Kamis, November 30, 2017

Manfaat dan Khasiat Beras Hitam Bagi Kesehatan

Manfaat dan Khasiat Beras Hitam Bagi Kesehatan - Beras hitam mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Berbeda dengan beras putih atau beras merah yang pastinya kita biasa terhadapnya.

Namun siapa sangka bahwa ternyata beras hitam mempunyai khasiat dan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan manusia, karena beras hitam ini terbukti mengandung banyak gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Di samping kaya nutrisi, nasi yang berasal dari beras hitam lebih enak dan sangat pulen jika dibanding dengan beras putih. Meskipun beras hitam ini mirip dengan ketan hitam, namun beras hitam ini sangat berbeda dengan ketan hitam jika di lihat dari aroma, tekstur, dan rasa.

Upaya pengembangan beras hitam ini terus dilakukan seperti upaya memperpendek masa panen, dapat ditanam di berbagai kondisi tanah, serta penanaman berbasis organik.

Sejarah Beras Hitam

Sahabat Mommy Baiti, selain kaya akan gizi, beras hitam dalam perkembangannya juga memiliki sejarah yang unik dan menarik. Bahkan penamaan beras hitam ini ada yang dengan sebutan beras terlarang dan juga beras kaisar? Mengapa demikian?

Pada zaman kekaisaran kuno di Cina, siapapun tidak boleh menyantap makanan yang terbuat dari beras hitam, kecuali para kaisar saja. Dan beras hitam ini disediakan sebagai upeti untuk Kaisar di Cina kuno. Sehingga dikarenakan sebagai komoditas utama upeti untuk para Kaisar menjadikan beras hitam ini sangat berharga.

Di daerah Solo Jawa Tengah, beras hitam ini lebih dikenal dengan sebutan "beras wulung". Perlu diketahui bahwa beras wulung merupakan beras pilihan yang dulunya hanya di tanam di dalam keraton Kasunanan Surakarta. Beras hitam tersebut digunakan untuk keperluan konsumsi para raja dan kerabat serta digunakan untuk jenis-jenis ritual tertentu.

Namun berbeda dengan saat sekarang ini dimana beras hitam bisa di konsumsi oleh siapapun dan dimanapun juga. Bahkan permintaan terhadap beras hitam ini semakin meningkat dari hari ke hari, yang menjadikan adanya trend pergeseran dari konsumsi beras putih ke beras hitam untuk memenuhi kebutuhan antioksidan.

Kandungan Beras Hitam

Beras hitam ini sangat kaya akan serat dan juga mengandung antioksidan, fitonutrien, phytochemical, vitamin E, protein, zat besi, dan nutrisi lain. Kandungan yang terdapat pada beras hitam tersebut sangat bermanfaat untuk hati, ginjal dan lambung. Misalnya kandungan anthocyanin yang dipercaya bisa untuk membantu mencegah risiko kanker.

Dalam beras hitam juga mengandung antosianin yang mencapai 200 hingga 400 mg per 100gr yang artinya kandungan ini lebih tinggi dibandingkan dengan yang terdapat pada beras putih maupun beras merah.

Antosianin ini berfungsi sebagai antioksidan dan antikolesterol bagi tubuh. Beras ini juga memiliki kadar gula dan memiliki nilai glikemik yang rendah sehingga baik untuk penderita diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darha tinggi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi beras hitam ini.

Selain itu, beras hitam ini juga mengandung banyak zat besi yang jumlahnya hingga tiga kali lipat dibanding dengan zat besi yang terdapat pada beras putih. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk menanggulangi defisiensi zat besi yang biasa terjadi di negara-negara berkembang.

Karakteristik Beras Hitam

Ada perbedaan penyebutan terhadap beras hitam ini di beberapa daerah di Indonesia, seperti beras jlitheng, beras gadog, beras melik, dan lainnya. Karena keistimewaan yang dimilikinya tersebut, maka tidak ada salahnya jika beras hitam ini merupakan varietas beras unggulan. Untuk memahami karakteristik beras hitam ini, ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

1. Gabah berwarna cokelat

Meskipun ini beras hitam dan warna berasnya pun hitam, namun kulit gabahnya tetap cokelat seperti padi pada umumnya. Hanya saja pada waktu pengisian bulir padi warna gabah akan menghitam, dan akan berubah menjadi coklat kembali saat matang. Hal ini yang membedakan beras hitam dengan ketan hitam yang mempunyai kulit gabah hitam juga.

2. Bulir beras berwarna hitam

Warna hitam pada beras hitam ini diatur secara genetik oleh warna aleuron dan komposisi pati dalam endospermia. Proses penghitaman ini terjadi karena aleuron dan endospermia yang memproduksi antosianin yang menyebabkan warnanya menjadi ungu.

Dan dikarenakan tingginya kadar antosianin ini warna ungu lambat laun akan menjadi terlihat hitam. Antosianin inilah yang merupakan zat antioksidan sebagai anti kanker.

3. Tanamannya berumur panjang

Salah satu kendala yang dihadapi dalam pembudidayaan beras hitam adalah masa panen yang lama hingga mencapai 200 hari. Namun saat ini sudah ada beberapa varietas yang sudah genjah (berumur panen pendek) yang bisa dipanen dalam waktu 4 bulan, meskipun benih varietas tersebut masih sulit ditemukan dan belum stabil.

4. Postur tanaman tinggi

Tanaman beras hitam lokal nusantara memiliki postur yang tinggi dan tegap. Tingginya bisa mencapai 2 meter. Namun dengan adanya rekayasa budidaya beras hitam melalui persilangan bisai didapatkan tanaman yang lebih pendek.

Manfaat Beras Hitam

Meskipun beras hitam ini adalah komoditi bahan pangan dan bukan obat, namun banyak juga manfaat dan khasiat beras hitam untuk kesehatan.

Jadi bisa dikatakan sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, karena beras hitam sebagai bahan pangan bisa menghindarkan dari rasa lapar dan bisa juga untuk pencegahan / pengobatan suatu penyakit. Adapun manfaat utama ada beras hitam untuk kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Mencegah diabetes

Dengan kandungan kalori sekitar 362 kcal per 100 gram menjadikan beras hitam ini memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dari beras lainnya. Dengan demikian bisa akan berpengaruh baik pada indeks glikemik sehingga beras ini sangat dianjurkan bagi penderita diabetes.

Dan untuk Indeks glikemik adalah merupakan angka yang menunjukkan besaran suatu makanan bisa meningkatkan kadar gula dalam darah setelah dikonsumsi. Semakin tinggi indeks glikemik yang dimiliki, maka makanan tersebut akan memicu kenaikan gula darah semakin tinggi pula.

2. Mencegah kanker

Beras hitam juga mengandung antosianin yang sangat tinggi sehingga sangat bermanfaat untuk mencegah kanker. Berdasarkan penelitian, antosianin ini merupakan salah satu antioksidan yang sangat kuat sehingga bagus untuk mencegah penyakit kanker.

3. Sebagai obat anemia

Zat besi merupakan salah satu unsur yang penting untuk pembentukan darah (hemoglobin) dan kandungan zat besi pada beras hitam ini mencapai 15,52 ppm. Oleh karena itu beras hitam dan makanan yang kaya akan zat besi sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita anemia.

4. Dapat mencegah penyakit jantung

Beras merah ini mempunyai kandungan serat yang sangat tinggi. Inilah yang membuat rasanya akan terasa sedikit pera, tidak sepulen beras putih. Namun di setiap makanan yang memiliki kadar serat yang tinggi tentu akan sangat bermanfaat untuk berperan aktif memelihara kesehatan jantung.

5. Sebagai anti aging

Terkait dengan kandungan antioksidan yang berperan penting dalam memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak sehingga sel-sel tubuh tersebut dengan cepat untuk memperbaiki diri. Dengan adanya proses tersebut menjadikan seseorang akan terlihat lebih bugar dan awet muda.

Beras hitam terbukti memiliki banyak manfaat dan khasiat yang berlebih jika dibandingkan dengan beras putih maupun beras merah. Meskipun secara harga lebih mahal, namun hal tersebut berbanding lurus dengan manfaat yang dikandungnya. Demikian artikel tentang manfaat dan khasiat beras hitam bagi kesehatan, semoga bermanfaat.