Selasa, Januari 16, 2018

Inilah Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi

Inilah makanan penyebab kolesterol tinggi. Setiap orang pastinya memiliki daftar makanan favorit sendiri-sendiri, dan untuk memenuhi kebutuhan akan makanan favoritnya itu biasanya dengan cara berburu kuliner. Menyenangkan memang, apalagi bersantap makanan favorit itu bersama dengan keluarga tercinta.

Memang tidak ada salahnya jika memiliki daftar makanan favorit yang panjang, selama itu masih tergolong makanan yang sehat. Karena tidak jarang yang menjadi makanan favorit itu ternyata mengandung lemak jenuh yang berlebihan sehingga dapat merugikan kesehatan tubuh sendiri.

Oleh karena itu, menjaga asupan makanan yang sehat dan seimbang serta tidak berlebihan adalah hal yang wajib dilakukan supaya kesehatan tubuh dapat tetap terjaga. Sahabat Mommy Baiti, tidak selamanya makanan yang enak, lezat, mahal itu sehat.

Dan tidak selamanya pula makanan yang sederhana itu tidak menyehatkan. Dalam kesempatan kali ini kita akan mengenal lebih jauh mengenai apa itu kolestrol dan makanan apa saja yang mengandung kolesterol berlebih.

Kolesterol dan Bahayanya

Makanan menjadi tidak sehat jika mengandung terlalu banyak kolesterol didalamnya, oleh karena itu kita harus mengetahui makanan mana yang sehat dan makanan mana yang mengandung kolesterol tinggi.

Kolestrol adalah lemak yang terdapat pada aliran darah atau sel tubuh yang diperlukan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon.

Jadi sebenarnya kolesterol dalam darah memang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika kadar kolestrol dalam darah berlebihan maka berpotensi untuk mendatangkan beberapa penyakit.

Penyakit jantung koroner dan stroke adalah penyakit-penyakit yang bisa timbul akibat adanya kolesterol yang berlebih dalam darah. Ambang batas normal kadar kolesterol adalah berada di bawah 200 mg/dl, jadi apabila kadar kolesterol Anda berada diatasnya sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan terbaiknya. Baca juga Penyebab kolesterol tinggi dan cara mengatasinya.

Pada dasarnya kolesterol tersebut telah diproduksi sendiri oleh organ hati pada tubuh untuk mengakomodir kebutuhan metabolisme tubuh seperti memproduksi hormon, vitamin D, serta berbagai zat yang dapat membantu pencernaan. Namun kadar kolesterol ini dapat meningkat yang berasal dari makanan-makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Jika makanan yang dikonsumsi ini mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi maka dapat meningkatkan kadar kolesterol yang ada pada darah dan dapat mengakibatkan tubuh menjadi tidak seimbang. Dampaknya adalah timbul penyakit seperti tersebut di atas jika tidak ditangani secara tepat.

Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi

Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan menjalankan pola gaya hidup sehat adalah sebuah pilihan bijak. Mengkonsumsi makana yang sehat, menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, berolahraga secara rutin dan teratur adalah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kolesterol tubuh tetap seimbang.

Menjaga gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan sehat yang tidak mengandung lemak jenuh dan melakukan olahraga secara teratur merupakan beberapa langkah pencegahan yang wajib dilakukan agar kolesterol dalam tubuh tetap seimbang. Baca juga Makanan yang disarankan untuk penderita diabetes.

Gorengan atau produk dengan bahan baku susu sering di sebut-sebut sebagai penyebab naiknya kadar kolesterol, namun ternyata bukan hanya itu saja. Masih banyak makanan lainnya yang bisa menyebabkan naiknya kadar kolesterol dalam darah, yaitu :

1. Kuning Telur

Suka mengkonsumsi telur? Telur dadar atau telur mata sapi memang nikmat untuk disantap. Namun tahukah Anda bahwa pada kuning telur ini memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan makanan lainnya. Dalam 100 gram kuning telur setidaknya memiliki kandungan kolesterol sekitar 1200 miligram, atau satu butir telur mengandung 186 mg kolestrol.

Oleh karena itu, jika pada pagi hari sudah mengkonsumsi kuning telur, maka sebaiknya pada hari tersebut menghindari makanan yang mengandung kolesterol lainnya. Intinya adalah tidak mengonsumsi secara berlebihan dan terus menjaga asupan kolesterol. Silahkan baca juga inilah makanan untuk penderita diabetes.

2. Gorengan

Mengkonsumsi gorengan memang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Naiknya kadar kolesterol tidak harus disebabkan karena mengkonsumsi gorengan dalam jumlah yang banyak, namun satu gorengan pun juga bisa menambah kadar low density lipoprotein (LDL) yang disebabkan adanya kandungan lemak jenuh yang ada didalamnya.

LDL atau biasa di sebut juga kolesterol jahat ini sangat mudah menempel pada dinding pembuluh darah yang bisa mengakibatkan seseorang bisa terkena penyakit kardiovaskular dan stroke.

Dalam proses pengorengan, yang dikhawatirkan adalah penggunaan minyak goreng yang berkali-kali untuk keperluan pengorengan. Atau proses penggorengan yang menggunakan minyak yang sangat panas. Silahkan baca juga Inilah Penyebab Penyakit Asam Urat.

Kedua hal tersebut bisa memberikan dampak lemak jenuh yang tinggi sehingga jika gorengan tersebut dikonsumsi akan meningkatkan kadar kolesterol seseorang. Hal tersebut bisa terjadi karena minyak goreng yang sering digunakan akan mengandung lemak jenuh yang semakin banyak.

3. Udang

Siapa yang tidak suka dengan udang, makanan yang lezat ini? Namun di balik kelezatan udang ternyata menyimpan kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Meskipun tidak semua makanan seafood memiliki kandungan kolesterol yang tinggi namun sebaiknya cara pengolahannya adalah dengan cara direbus daripada diolah dengan cara digoreng.

Pada udang, setipa 100 mg mengandung 195 mg kolesterol, atau dalam 1 ons udang terdapat kandungan kolesterol 55 mg. Ini berarti satu ekor udang yang berukuran cukup besar mempunyai kandungan kolesterol sekitar 11 mg.

4. Ayam

Ayam adalah salah satu makanan yang banyak difavoritkan karena mudah didapatkan dan mempunyai banyak variasi olahan makanan. Dan ayam dapat menjadi makanan alternatif sebagai pengganti daging merah yang rendah lemak jenuh.

Namun perlu diketahui bahwa cara pengolahan ayam menjadi makanan berpengaruh pada kandungan kolesterol pada masakan ayam tersebut. Misalnya saja mengolah ayam dengan cara di goreng.

Pada ayam yang di goreng yang terjadi adalah akan kehilangan kadar air dan menyerap lemak sehingga akan menjadikan lebih padat kalori. Minyak yang digunakan untuk menggoreng juga berpengaruh pada kecenderungan memiliki kadar lemak trans yang tinggi.

Sekedar ilustrasi, satu paha ayam dengan kulitnya yang di goreng mengandung tingkat lemak yang tinggi dikarenakan kulit ayam yang digoreng merupakan pemicu banyaknya kolesterol yang ada pada ayam.

5. Daging Merah

Daging merah yang biasanya didapatkan dari sapi, domba ternyata cenderung mengandung lebih banyak kolesterol dibandingkan dengan lemak jenuh. Daging merah tersebut selain dapat meningkatkan kolesterol, juga dapat memperburuk kondisi bagi penderita penyakit jantung.

Sebagai alternatif penggantinya bisa dengan mengkonsumsi ikan salmon, kacang-kacangan, atau ayam yang di olah dengan cara tidak digoreng.

Jumlah kolesterol yang terdapat pada daging yang telah diolah juga bergantung dari potongan besar kecilnya daging dan jumlah garam yang digunakan pada saat mengolahnya. Jadi, perbandingan antara daging ayam, kambing, domba, dan sapi mungkin tidak terlalu berbeda ketika sudah menjadi makanan olahan.

6. Otak Sapi

Makanan olahan yang berasal dari bahan hewani mempunyai kadar lemak jenuh yang tinggi. Oleh karena itu untuk menjalani pola hidup sehat sebaiknya mengurangi makanan-makanan tersebut dan meningkatkan asupan makanan yang lebih sehat lainnya seperti yang terdapat pada ikan, sayuran dan jenis makanan sehat lainnya.

Seperti pada otak sapi, kandungan kolesterol dalam 10 gram bisa sampai 2.500 mg. Meskipun sampai saat ini belum ada batasan yang pasti mengenai jumlah konsumsi otak sapi setiap harinya, namun sebaiknya kita mempunyai batasan sendiri agar kadar kolesterol dalam tubuh kita tetap terjaga.

7. Hati

Banyak orang yang menjadi penikmat dan mengkonsumsi hati atau lever. Namun ternyata hati atau lever in memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi karena biasanya organ pada hewan ini mempunyai tingkat kolestrol yang sangat tinggi.

Didalam 100 gram hati / lever setidaknya terdapat 564mg kolesterol atau 188 % dari konsumsi kolesterol harian. Dengan kata lain dalam 1 ons lever yang diolah menjadi masakan mempunyai kandungan kolesterol 311 mg.

Dan sebaiknya orang dewasa tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung 300 mg kolesterol setiap harinya. Hati atau lever pada hewan sebenarnya kaya akan kandungan zat besi, namun karena merupakan tempat pembuatan dan penyimpanan kolesterol sehingga menjadikan hati ini sebagai sumber utama kolesterol.

8. Keju

Mengkonsumsi sayuran keju adalah menjadi sumber protein dan kalsium yang baik untuk tubuh sehingga hal ini menjadi menu favorit bagi vegetarian. Sedangkan bagi non vegetarian, keju biasanya digunakan untuk melezatkan berbagai masakan atau untuk membuat kue.

Meskipun enak dan nikmat, dalam mengkonsumsi keju sebaiknya juga dibatasi dan tidak berlebihan dalam setiap harinya. Hal ini karena pada 100 mg keju terdapat 123 mg kolesterol dan pada setiap satu inchi keju ini mengandung kolesterol sebanyak 21 mg.

Selain itu, burger keju juga mempunyai kandungan kolesterol yang tinggi. Pada burger keju ukuran besar terdapat kandungan kolesterol sekitar 175 mg.

Jadi, jika Anda sudah mengkonsumsi burger keju sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi lainnya dalam sehari tersebut. Hal tersebut bertujuan agar asupan kolesterol harian tidak melebihi dari asupan kolesterol harian.

9. Makanan Cepat Saji

Pada makanan cepat saji biasanya terdapat kandungan minyak jenuh yang mengakibatkan makanan cepat saji mengandung kolesterol yang tinggi. Lemak jenuh ini berasal dari campuran hidrogen pada minyak sayur yang biasanya dimanfaatkan untuk menggoreng makanan cepat saji tersebut.

10. Es Krim

Pada es krim, meskipun enak, lezat, dan segar ternyata juga mengandung kolesterol yang tinggi. Oleh karena itu , jika sebelumnya telah mengkonsumsi es krim maka sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang juga mempunyai kadar kolesterol tinggi lainnya.

Sebagai perbandingan, dalam segelas es krim terdapat kandungan lemak yang cukup banyak dibandingkan dengan hamburger.

Selain itu juga mempunyai kandungan kolesterol yang tinggi jika dibandingkan dengan 10 donat. Oleh karena itu, sebaiknya lebih memperbanyak konsumsi makanan seperti buah-buahan segar dan makanan sehat yang lainnya. Hal ini karena buah-buahan lebih baik karena mempunyai kandungan serat dan vitamin yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, selain itu juga rendah akan kalori.

11. Butter

Makanan yang mengandung butter seperti roti, kue, dan makanan lainnya seringkali dijadikan cemilan yang sangat enak dinikmati saat senggang atau saat bercengkerama bersama keluarga. Namun tanpa disadari ketika mengkonsumsinya akan menambah kadar kolesterol pada tubuh.

Hal ini terjadi karena pada 100 mg butter mempunyai kandungan kolesterol kurang lebih 215 mg, atau pada satu sendok makan butter mempunyai kandungan 20 mg kolesterol. Sehingga kita harus membatasi mengkonsumsinya agar kadar kolesterol tidak melebihi ambang batasan normal.

12. Kentang Goreng

Makanan yang di olah dengan menggunakan minyak yang telah terhidrogenasi akan cenderung memiliki jumlah lemak trans yang besar. Demikian juga halnya pada kentang goreng yang mempunyai kadar kolesterol tinggi akibat dari penggunaan minyak nabati yang terhidrogenasi.

Jadi, sangatlah penting untuk mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat mengakibatkan naiknya kadar kolesterol dalam darah, sehingga kita tetap bisa mengontrol kondisi kolesterol dalam tubuh kita.

Memilah makanan yang sehat untuk dikonsumsi sehari-hari adalah langkah bijak untuk menerapkan gaya hidup sehat. Silahkan baca juga Inilah makanan dan buah-buahan penurun kolesterol tinggi.

Makanan penyebab kolesterol tinggi seperti tersebut di atas sebaiknya dikonsumsi secara tidak berlebihan atau bahkan dihindari. Karena tingginya kolesterol dalam darah bisa mengakibatkan penyakit stroke maupun penyakit jantung.

Dengan mengkonsumsi makanan-makanan bernutrisi tinggi dan seimbang serta berolahraga secara teratur sangatlah dianjurkan untuk menjaga tubuh supaya tetap sehat dan bugar. Salam sehat.