Apa yang spontan terlintas dalam benak ketika mendengar kata diare ini? Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan kata diare. Definisi diare yang dalam istilah kedokteran adalah buang air besar (BAB) dalam bentuk cair dan frekuensi yang meningkat secara terus menerus.
Secara umum, diare disebabkan oleh adanya infeksi pada saluran pencernaan atau usus yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit. Contoh mikroorganisme yang dapat masuk dalam makanan dapat menyebabkan infeksi pada usus adalah parasit, rotavirus, norovirus dan bakteri lainnya.
Meskipun begitu, diare tidak selamanya disebabkan infeksi karena ada orang yang mengalami diare yang berlangsung secara singkat dan tidak membahayakan. Diare tidak hanya menyerang orang dewasa saja, namun balita dan anak-anak juga bisa terkena diare.
Salah satu alasannya adalah karena daya tahan tubuh anak yang lemah sehingga memungkinkan untuk terserang penyakit, termasuk juga diare. Silahkan baca juga cara mengatasi demam pada anak dan bayi.
Penyebab dan Cara Mengatasi Diare Pada Anak
Para orangtua sebaiknya segera tanggap untuk secepatnya memeriksakan anaknya jika diare menyerang, untuk menghindari hal-hal buruk terhadap kesehatannya. Silahkan baca juga Inilah Cara Diet Alami dan Sehat Yang Wajib di Coba.
Diare pada anak pada umumnya bisa terjadi karena anak mengkonsumsi makanan atau minuman yang didalamnya mengandung bakteri atau virus, dan menyebabkan pencernaan pada anak akan terganggu sehingga menderita penyakit diare. Selain makanan dan minuman yang tidak bersih, penyebab diare pada anak yang lain adalah :
- Kelainan pada sistem pencernaan
- Lingkungan yang kurang sehat
- Stres atau gangguan psikis pada anak
- Pemberian obat yang berlebihan.
Diare dengan sendirinya akan mereda dengan adanya perlawanan sistem imum pada tubuh anak secara alami. Diare yang dialami oleh anak-anak biasanya berlangsung selama 2 hingga 7 hari, jika diare yang dialami oleh anak-anak melebihi dari waktu tersebut maka kemungkinan terserang diare akut. Berikut perkiraan medis atas batasan berlangsungnya diare pada anak yaitu :
- Diare yang disebabkan oleh norovirus berlangsung sekitar 2 hari
- Diare yang disebabkan oleh rotavirus berlangsung sekitar 3 hingga 8 hari
- Diare yang disebabkan oleh bakteri salmonella dan campylobacter berlangsung sekitar 2 hingga 7 hari
- Diare yang disebabkan oleh giardasis berlangsung sekitar 1-2 minggu.
Gejala Diare Pada Anak
Tentunya sebagai orangtua menginginkan anak-anaknya dapat tumbuh berkembang dengan sehat tidak kekurangan suatu apapun. Sebagai orangtua pasti tidak akan tega melihat anak kesayangan menderita karena diare. Silahkan baca juga Inilah Cara Diet Alami dan Sehat Yang Wajib di Coba
Oleh karena itu sebaiknya sebagai orangtua tetap memperhatikan kesehatan dan juga menjaga kebersihan agar bisa terhindar dari segala macam penyakit yang dapat merugikan kesehatan. Khususnya diare pada anak, dengan mengetahui gejala-gejala awal indikasi munculnya diare akan dapat menghindarkan anak dari diare akut. Berikut ini adalah tanda-tanda atau gejala diare pada anak, diantaranya yaitu :
- Feses pada anak encer
- Muntah dan mual yang berlebihan
- Demam
- Sakit perut
- Kram pada perut
- Keluar keringat dingin
- Kulit anak menjadi pucat
- Dehidrasi
Salah satu penyebab dehidrasi adalah diare, yang mana kondisi anak kekurangan cairan akibat sering buang air besar dampak dari diare. Dehidrasi ini dapat berakibat fatal, oleh karena itu agar terhindar dari dehidrasi saat diare adalah dengan cara meningkatkan konsumsi cairan dan elektrolit.
Pastikan menu makanan dan minuman yang dikonsumsi anak bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit dan bakteri yang lainnya. Dan sebaiknya tidak memberikan anak makanan yang dengan rasa yang kuat seperti asam, manis dan minuman bersoda.
Cara Mengatasi Diare Pada Anak Dengan Bahan Alami
Anak adalah sebagai penerus generasi sebuah keluarga. Semua orangtua pasti menginginkan anaknya selalu sehat dan ceria. Jika anak menderita diare, maka untuk meredakan diare tersebut diperlukan penanganan serius dan sedini mungkin dari orangtua.
Untuk mencegah diare terus berlanjut, dapat memanfaatkan bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar kita diantaranya adalah sebagai berikut :
Daun Jambu Biji
Khasiat dari daun jambu biji ini sudah terkenal turun temurun sejak dulu. Salah satu khasiat atau manfaat dari daun jambu biji adalah dipercaya dapat menyembuhkan diare pada anak. Dan daun jambu biji juga sudah umum digunakan untuk bahan utama obat diare.
Pisang
Buah pisang adalah salah satu buah yang sudah tidak asing lagi bagi kita karena mudah ditemukan disekitar kita dan harganyapun sangat terjangkau. Dan buah pisang ini selain disajikan untuk buah ternyata mempunyai kandungan senyawa yang bermanfaat untuk meredakan diare pada anak.
Nasi Dan Kentang
Nasi adalah merupakan makanan pokok bagi Bangsa Indonesia yang dikonsumsi setiap harinya oleh masyarakat Indonesia. Demikian juga dengan kentang yang bisa sebagai pengganti dari nasi. Ternyata selain menjadi makanan pokok, nasi dan kentang ini juga merupakan cara tradisional untuk mengobati diare pada anak.
Jika menggunakan nasi atau kentang untuk keperluan mengobati diare pada anak, caranya adalah mengkonsumsinya seperti biasa namun tidak dengan menambahkan apapun juga.
Jahe
Jahe merupakan tanaman herbal yang mempunyai banyak manfaat, salah satunya adalah dapat menyembuhkan diare pada anak. Hal ini dikarenakan senyawa yang terdapat pada jahe dapat meredakan kram pada perut anak akibat dari diare. Cara penyajian jahe sebagai obat diare bisa dengan cara dihidangkan sebagai minuman hangat.
Daun Kayu Putih
Tentunya sebagai orangtua sudah tidak asing lagi dengan minyak kayu putih yang sebagai persediaan disaat anak mengalami perut kembung, digigit nyamuk, dan sebagainya. Namun ternyata tidak hanya minyak kayu putih saja yang bermanfaat, karena daun dari kayu putih dapat digunakan juga untuk meredakan diare pada anak.
Hal ini dikarenakan daun kayu putih memeiliki senyawa aktif yang mampu membunuh bakteri yang ada dalam perut anak. Caranya pun sangat mudah yaitu :
- Ambil dan keringakan daun kayu putih secukupnya
- Kemudian rebuslah dengan menambahkan dua gelas air
- Setelah air tidak panas, minumkanlah air tersebut pada anak.
Teh Herbal
Teh herbal mempunyai senyawa aktif yang bermanfaat sebagai penenang otot pada saluran pencernaan dan usus yang kejang sehingga dapat digunakan untuk meredakan penyakit diare pada anak. Dan teh herbal ini mempunyai dua jenis teh yaitu Chamomile dan Peppermint.
Akar Jeruk Nipis
Jeruk nipis biasanya dihidangkan untuk minuman hangat atau sebagai wedang yang nikmat dan menyehatkan. Buah jeruk nipis bermanfaat untuk digunakan mengobati batuk pada anak-anak. Bukan hanya buahnya saja yang memiliki manfaat, namun akar jeruk nipis juga berguna untuk mengobati dare pada anak. Silahkan baca juga manfaat buah naga untuk kesehatan.
Jika diare terjadi pada bayi, orangtua pun bisa memberikan pertolongan pengobatan tradisional alami dengan menggunakan bahan alami berikut ini :
Pepaya
Pepaya merupakan buah yang sangat mudah ditemukan dipasaran. Selain mudah di tanam, buah pepaya juga rasanya sangat enak. Selain itu pepaya memiliki senyawa aktif yang mampu melancarkan sistem pencernaan dan juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati diare pada anak.
Wortel
Wortel mempunyai banyak kandungan vitamin yang bagus untuk pertumbuhan bayi dan anak. Wortel juga menjadi bahan utama untuk pengobatan tradisional alami pada bayi dan dapat digunakan untuk meredakan diare.
Tips Mencegah Diare Pada Anak
Diare adalah sebuah kondisi yang melelahkan dan menyakitkan karena merasa ingin buang air besar terus menerus. Dengan banyaknya cairan yang terbuang, maka dimungkinkan akan terancam dehidrasi yang akibatnya bisa sangat fatal. Agar anak tercinta terhindar dari diare,sebagai orangtua maka sebaiknya :
- Menjaga kebersihan tubuh anak dan lingkungan
- Memberikan makanan dan minuman yang sehat, bersih, dan bergizi
- Memastikan semua mainan anak-anak aman
- Berikan vitamin daya tahan tubuh pada anak
Penyebab dan cara mengatasi diare pada anak dengan bahan alami dapat menghindarkan timbulnya efek-efek negatif pada kesehatan. Pertolongan pertama pada anak yang diare adalah mencegah terjadinya dehidrasi terlebih dahulu dengan memperbanyak memberikan air minum.
Oralit juga dapat untuk mengatasi diare pada anak, namun harus dengan dosis yang sesuai. Jika diare pada anak terus berlanjut, segera bawalah anak ke dokter terdekat. Semoga bermanfaat.