Sahabat Mommy Baiti, sedih rasanya ketika si kecil menderita flu dan pilek. Tak tega rasanya melihat buah hati tercinta keluar ingus terus menerus. Jika bisa memilih, sebagai orangtua Saya bersedia menggantikannya.
Terlebih ketika musim penghujan dan menambah dinginnya cuaca, seakan keceriaan dan keriangan si kecil menurun saat terkena flu dan pilek.
Sebenarnya, keluarnya ingus ketika pilek merupakan salah satu cara untuk menyingkirkan kuman dalam tubuh. Namun jika ingus yang berada pada hidung terbilang banyak dapat mengganggu pernapasan si kecil. Apalagi saat tidur, terasa istirahatnya tidak nyenyak dan kurang maksimal. Baca juga penjelasan bayi yang suka tersenyum sendiri.
Biasanya Saya menambahkan tinggi bantalnya agar posisi tidurnya tidak terlalu berbaring jadi bisa membantu lancarnya pernapasan si kecil. Harapannya agar si kecil dapat berisitirahat dengan tidur yang berkualitas.
Cara Mengatasi Flu Pilek Pada Bayi
Cara alami lainnya yang Saya coba untuk mengatasi flu dan pilek pada bayi adalah dengan memberikan uap air panas yang diberikan sedikit minyak kayu putih.
Jika sahabat Mommy Baiti tertarik untuk mencoba hal ini caranya adalah siapkan air panas yang telah diberi sedikit campuran minyak kayu putih pada wadah secukupnya, seperti gayung.
Kemudian tengkurapkan si kecil dipangkuan dengan menghadap gayung tersebut. Biarkan uap panasnya mengenai wajah si kecil. Bersihkan setiap ingus yang keluar menggunakan lap halus atau tisu.
Anda juga bisa dengan memberikan tepukan ringan pada punggung bayi. Tepuk-tepuklah secara karena hal ini dapat membantu meringankan penapasannya yang tersumbat.
Cara ini bisa dilakukan secukupnya, karena biasanya si kecil juga akan merengek-rengek karena tidak nyaman dengan kondisi seperti ini. Anda bisa menerapkan cara ini sehari sekali atau dua kali bila dianggap perlu.
Selain itu biasanya Saya juga memberi kehangatan alami alias sinar matahari pagi yang terkenal sangat bermanfaat untuk kesehatan. Tidak harus langsung menjemur si kecil di bawah sinar matahari langsung, karena dengan merasakan hangatnya saja sudah cukup.
Misalnya saja di teras rumah atau di pekarangan rumah yang masih di bawah atap atau dedaunan, sehingga si kecil juga akan tetap merasa aman dan nyaman.
Kalau dirasa perlu, Anda dapat menggunakan penyedot ingus bayi. Kalau orangtua jaman dulu langsung menyedot hidung bayi, namun sekarang sudah ada penyedot ingus bayi jadi bisa lebih praktis.
Oiya ingus yang banyak dan sering keluar sehingga kita akan sering membersihkan area dibawah hidung. Nah untuk menghindari iritasi yang kemungkinan timbul, Anda bisa mengoleskan petroleum jelly pada bagian luar lubang hidung.
Kondisi yang harus diwaspadai ketika bayi terkena flu dan pilek
Mengatasi flu dan pilek pada bayi sebenarnya sudah cukup dengan menggunakan cara seperti diatas. Terlebih pada bayi usia dibawah enam bulan, karena sangat tidak dianjurkan untuk diberikan obat-obatan apapun.
Meskipun flu dan pilek ini wajar dialami oleh siapa saja termasuk bayi sekalipun, namun pada beberapa kondisi ini sebaiknya langsung berkonsultasi pada dokter, yaitu :
- Pilek yang disusul dengan demam tinggi atau lebih dari 39 derajat celcius
- Dibarenagi dengan batuk dan napas yang berat dan cepat hingga terdengar bunyi saat bernapas
- Mata sering berair dan terdapat kotoran pada mata
- Pilek yang terjadi secara terus menerus dan berhari-hari
Oiya sahabat Mommy Baiti, karena seringnya keluar ingus dan kemungkinan juga akan lebih sering menangis, waspadai juga akan terjadinya dehidrasi. Untuk mengantisipasi hal ini maka Anda dapat memberikan lebih banyak asupan susu formula atau ASI dengan.
Jika bayi sudah berusia enam bulan keatas, Anda dapat memberikannya sedikit air putih atau jus buah-buahan yang dibuat secara encer.
Jika hidung si kecil tersumbat Anda dapat menggunakan aspirator hidung atau semprotan hidung yang mengandung garam. Jika tidak ada Anda dapat meneteskan sedikit saja campuran air dan garam ke hidung si kecil.
Cara ini diharapkan mampu untuk melegakan tenggorokan dari adanya aliran lendir dan juga dapat membersihkan hidung dari ingus.
Selain itu, ciptakan kondisi kamar yang nyaman dan hangat. Jika terbiasa menggunakan pendingin udara di kamar sebaiknya diatur agar tidak terlalu dingin. Dengan demikian si kecil akan tetap merasa hangat dan nyaman serta segera terbebas dari flu dan pilek. Semoga bermanfaat.